9 Hal yang Kamu Bisa Tahu dari Laporan "Gurita Bisnis Raffi Ahmad"


9 Hal yang Kamu Bisa Tahu dari Laporan "Gurita Bisnis Raffi Ahmad"

Rekomendasi dari Devina Heriyanto

Pada 17 Oktober 2024, Project Multatuli merilis laporan berjudul "Gurita Bisnis Raffi Ahmad: Ditopang Keluarga Presiden, Bos Nikel, hingga Petinggi Partai Golkar" karya Alfian Putra Abdi.

Project Multatuli melakukan liputan ini berbasis sumber data resmi dan terbuka di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), situs Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), situs Perum Percetakan Negara RI, risalah pengadilan, dan laporan tahunan perusahaan. Kami juga mengamati media sosial Raffi dan istrinya Nagita Slavina serta pemberitaan media untuk mengidentifikasi koneksi bisnis-bisnisnya. Kerja-kerja ini kami lakukan dalam periode Juli-September 2024.

Laporan ini kira-kira bisa dibaca dalam 54 menit. Kami tahu, itu waktu yang sangat panjang, apalagi ketika harus membaca teks dan bukannya doomscrolling di media sosial. Oleh karena itu, kami ingin meyakinkan kamu untuk meluangkan waktu untuk benar-benar membacanya dari awal sampai akhir.

Berikut 9 hal yang kamu bisa tahu dari laporan "Gurita Bisnis Raffi Ahmad":

  1. Raffi mengaku tidak tahu berapa persisnya harta kekayaannya. Dari penelusuran data yang kami kerjakan selama tiga bulan, Raffi dan Nagita memiliki sedikitnya [...] perusahaan selama kurun lima tahun (2020-2024).
  2. Pada Pilpres 2024, Raffi dan Nagita termasuk gerbong selebritas pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Tapi, hubungan Raffi dan Partai Gerindra yang didirikan Prabowo sudah terjalin lama. Raffi merupakan anggota Tunas Indonesia Raya (TIDAR), organisasi sayap kepemudaan Partai Gerindra, sejak [...].
  3. Pada Juni 2024, Raffi mengumumkan rencana membawa Rans Entertainment ke lantai Bursa Efek Indonesia. Ketika itu ia mengklaim valuasi Rans sudah mencapai [...].
  4. Dalam akta perusahaan terbaru yang diakses Project Multatuli pada Juli 2024, PT Rans Entertainmen Indonesia didirikan dengan modal dasar Rp161,348 miliar dan modal disetor Rp40,337 miliar. Saham perusahaan ini dimiliki oleh berbagai figur selain Raffi dan Nagita. PT Rans Entertainmen Indonesia juga ditopang putra Presiden Jokowi, [...] yang memiliki 1,1% saham.
  5. PT Rans Animasi Indonesia memproduksi serial animasi ‘Si Aa’ dan ‘Lorong Waktu Si Aa’. Keduanya serial animasi bertema keluarga dengan tokoh utama anak sulung Raffi dan Nagita, Rafathar. Selain tayang di kanal YouTube Rans Entertainment, serial ‘Lorong Waktu si Aa’ tayang di kanal YouTube Badan [...].
  6. Dari akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, PT Prestisius Rans Moon didirikan dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp1 miliar. 30% saham dimiliki oleh PT Tenang Hidup Lancar, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pebisnis [...] yang juga pemilik usaha Kompong Dewa Casino and Resort dan klub sepakbola Dewa United FC.
  7. Raffi mendirikan PT Rans Olahraga Digital bersama Jeremy Imanuel Santoso yang merupakan menantu dari [...], yang divonis 14 tahun penjara dan denda Rp500 juta atas kasus pencucian uang.
  8. Project Multatuli menemukan [...] individu yang terindikasi sebagai politically exposed person (PEP) dalam bisnis Raffi Ahmad. Financial Action Task Force (FATF) menyatakan posisi dan pengaruh PEP dalam relasi bisnis berpotensi diselewengkan untuk tujuan tindak pidana pencucian uang, korupsi dan suap, atau pendanaan terorisme.
  9. Menurut Otoritas Jasa Keuangan, ada tiga langkah operasi kejahatan pencucian uang yaitu [...].

Lengkapi titik-titik pada kalimat-kalimat di atas. Kirim jawabanmu dengan membalas nawala ini sebelum 22 Oktober 2024. 5 orang yang mengirimkan jawaban dengan benar akan mendapatkan kaos dari Project Multatuli.

Kami tunggu! 🙂

Project Multatuli

Project M adalah gerakan jurnalisme publik yang melayani yang dipinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan. Langganan nawala kami untuk mendapatkan rekomendasi bacaan berbasis jurnalisme telaten. Dukung kami dengan menjadi Kawan M mulai dari Rp30 ribu per bulan.

Read more from Project Multatuli

Ironi jadi WNI: Tubuh politiknya diatur negara, sambil luntang-lantung tanpa perlindungan saat bekerja Rekomendasi dari Devina Heriyanto RUU KUHAP berpotensi melegitimasi kontrol represif negara atas tubuh masyarakat sipil melalui perluasan upaya paksa oleh kepolisian. Mengancam hak asasi manusia dan supremasi sipil. (Project M/Aan K. Riyadi) Pekan ini Project Multatuli menerbitkan tiga tulisan yang sekilas seperti tidak punya hubungan, tapi membuat saya berpikir soal ironi menjadi warga...

Mempertahankan martabat di tengah empasan kekalahan Catatan di balik layar dari Devina Heriyanto, Manajer Membership Tampak dari kejauhan pabrik pengolahan (smelter) nikel di Kawasan Industri Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara. (Project M/Rabul Sawal) Pekan lalu, Project Multatuli mendapatkan penghargaan honorable mention dari SOPA Awards 2025 untuk kategori "Excellence in Indonesian News Reporting". Penghargaan ini diberikan atas liputan data Alfian Putra Abdi yang mengulik...

Bacaan Akhir Pekan: Memahami Trauma Tionghoa-Indonesia Rekomendasi dari Eben Haezar Terlahir menjadi Tionghoa-Indonesia bukanlah hal mudah. Sejak pemerkosaan massal Mei 1998 yang menciptakan trauma besar dalam diri, setidaknya ada saja pernyataan atau peristiwa politik yang menunjukkan posisi Tionghoa-Indonesia masih sangat rentan. Misalnya, pada 2016, demonstrasi besar-besar bernuansa anti-Tionghoa yang diarahkan kepada Ahok. Dan sesaat setelahnya, Anies menggunakan istilah “pribumi” dan...