Jejak Kelam Militer: Dari Bisnis Senjata, Pungli, hingga ImpunitasRekomendasi dari Project Multatuli DPR RI mengesahkan revisi UU TNI yang memberikan peran lebih pada militer dalam urusan sipil, menguatkan kendali presiden atas TNI, dan menaikkan batas usia pensiun. Kelompok masyarakat sipil menolak UU TNI yang baru karena berpotensi mengembalikan dwifungsi militer seperti zaman Orde Baru. Rekam jejak militer di Indonesia memang kelam dan penuh impunitas. Banyak kekerasan terjadi di masa lalu, tidak pernah diselesaikan secara adil. Belum lagi, pelanggaran-pelanggaran seperti keterlibatan dalam bisnis, menjual jasa keamanan, dan pungutan liar. Berikut adalah beberapa reportase Project Multatuli terkait TNI: Klab Buku SantaiMari membaca untuk melawan dan merawat ingatan, ketimbang habis berjam-jam doomscrolling saat libur Lebaran. Pertemuan pertama klab buku ini akan diadakan pada: Tempat: Kantor Project Multatuli, Jalan Raya Kebayoran Lama 18 CD, Jakarta Selatan (tautan Google Maps) Hari, tanggal: Sabtu, 22 Maret 2025 Waktu: Pk. 15.00-16.30 Agenda:
Daftarkan dirimu ke WhatsApp Project Multatuli (+62 878-1502-9646) atau dengan membalas pesan ini (supaya kami tahu perlu siapkan takjil berapa). Mohon maaf bahwa akses kantor kami masih belum ramah teman-teman dengan disabilitas dan lansia (ada tangga yang cukup tinggi). Kami menyarankan teman-teman untuk menggunakan kendaraan umum karena lahan parkir yang terbatas. |
Project M adalah gerakan jurnalisme publik yang melayani yang dipinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan. Langganan nawala kami untuk mendapatkan rekomendasi bacaan berbasis jurnalisme telaten. Dukung kami dengan menjadi Kawan M mulai dari Rp30 ribu per bulan.
Ekspansi Industri Bauksit di Bintan: Mengancam Penghidupan Suku Laut dan Pariwisata Rekomendasi dari Devina Heriyanto Seorang pria hendak menombak ikan yang terjebak air laut surut di perairan tercemar lumpur reklamasi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI)/PSN KEK Galang Batang, Bintan yang tampak di latar belakang. (Project M/Andaru KZ) Bintan, Kepulauan Riau, cukup dikenal sebagai tujuan pariwisata berkat pantai pasir putih dan lanskap pesisirnya yang memukau. Pulau itu dan daerah sekitarnya...
Ironi jadi WNI: Tubuh politiknya diatur negara, sambil luntang-lantung tanpa perlindungan saat bekerja Rekomendasi dari Devina Heriyanto RUU KUHAP berpotensi melegitimasi kontrol represif negara atas tubuh masyarakat sipil melalui perluasan upaya paksa oleh kepolisian. Mengancam hak asasi manusia dan supremasi sipil. (Project M/Aan K. Riyadi) Pekan ini Project Multatuli menerbitkan tiga tulisan yang sekilas seperti tidak punya hubungan, tapi membuat saya berpikir soal ironi menjadi warga...
Mempertahankan martabat di tengah empasan kekalahan Catatan di balik layar dari Devina Heriyanto, Manajer Membership Tampak dari kejauhan pabrik pengolahan (smelter) nikel di Kawasan Industri Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara. (Project M/Rabul Sawal) Pekan lalu, Project Multatuli mendapatkan penghargaan honorable mention dari SOPA Awards 2025 untuk kategori "Excellence in Indonesian News Reporting". Penghargaan ini diberikan atas liputan data Alfian Putra Abdi yang mengulik...